-->

Billboard Ads

Jangan kaget bila linimasa Facebook bakal lebih banyak konten videonya. Facebook memang bakal menampilkan lebih banyak video di Newsfeed atau linimasa penggunanya. Video yang akan tampil di linimasa dipilih berdasarkan dua faktor.

Pertama, distribusi video berdasarkan algoritma riwayat penelusuran. Artinya, video yang akan diprioritaskan untuk tampil di linimasa dirujuk dari halaman yang sering dicari pengguna melalui kolom pencarian, atau video yang menuju ke halaman yang disukai.

Biasanya, menu halaman yang disukai (Like) berada di sebelah kiri untuk tampilan desktop, sedangkan pada aplikasi mobile bisa ditemukan di dalam Menu yang berada di sisi kanan atas.


Kedua, Facebook juga akan menampilkan video-video buatan kreator konten maupun publisher video yang pernah dicari oleh pengguna.

Video tengah menjadi jangkar baru bagi Facebook untuk menahan penggunanya agar lebih betah berlama-lama membuka platform mereka.

Dihimpun KompasTekno dari Newsroom Facebook pada Senin (18/12/2017), Facebook telah menguji coba platform layanan video bernama Watch di Amerika Serikat Agustus lalu.

Watch dibuat untuk mempermudah pengguna memilih video dan pertunjukan yang disukainya. Tampilan antarmuka Watch milik Facebook ini mirip dengan YouTube.

Seperti YouTube, Watch juga menampilkan beragam tayangan seperti reality show, komedi dan layanan streaming pertandingan olahraga.

Facebook menganggap menonton video memiliki kekuatan untuk mendorong percakapan. Dengan menonton video melalui platform ini, Facebook tak ingin sekadar mendorong percakapan antar penggunanya, tapi juga meningkatkan jumlah view lebih lama dengan menawarkan video di linimasa.
By