Bahaya Root Android

Alasan Kenapa Tidak Harus Melakukan Root Android

Rooting Android bermanfaat bagi kau yang mempunyai Android dengan fitur terbatas, sebab dengan Android yang sudah di-root kau jadi dapat menambahkan banyak fitur lain. Tapi, proses rooting sendiri menghilangkan garansi smartphone kau loh! Selain itu, masih ada banyak alasan kenapa kau gak harus melaksanakan rooting smartphone Android kamu. Ini beliau 7 alasannya ancaman root android.

1. Garansi Hilang

Seperti yang Jaka sebutkan di atas, dengan melaksanakan rooting Android, maka garansi smartphone kau akan hilang. Rugi kan kalo kau harus kehilangan garansi? Padahal dengan garansi yang ada kau dapat hening jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada smartphone kamu. Semisal layar pecah, layar tidak responsif, atau duduk perkara lainnya terjadi pada smartphone kamu, maka kau tidak dapat melaksanakan klaim garansi jikalau sudah di-root.

Beberapa vendor ada yang memperbolehkan smartphone buatannya di-root, menyerupai Axioo. Sebenarnya meski sudah di-root, Android kau dapat kembali di-unroot, tapi kini vendor sudah mempunyai cara khusus untuk mengetahui apakah Android kau sudah pernah di-root atau belum.
[gadget]1634[/gadget]

2. Masalah Update Sistem Operasi

Setelah Android di-root, kau dapat mulai melaksanakan aneka macam hal istimewa, menyerupai menghapus bloatware atau aplikasi bawaan. Tapi hal ini akan menyebabkan kau sulit melaksanakan update OS secara OTA (Over The Air). Meski mendapat notifikasi update, ketika dilakukan proses update niscaya akan ditolak oleh sistem sebab kau telah menghapus sistem bawaannya.

3. Celah Keamanan Semakin Besar

Salah satu kelemahan Android yang menciptakan orang lebih menentukan iPhone yaitu sebab Android dianggap rentan terhadap ancaman virus atau hacker. Nah, dengan melaksanakan rooting Android, smartphone kau menjadi semakin rawan ancaman bahaya. Soalnya proses rooting _berarti memperbolehkan smartphone kau untuk disisipi sistem dari luar. Jika kau saja bisa, maka _hacker niscaya jauh lebih dapat kan? Itu beliau salah satu alasan mengapa bahaya root android dilakukan.

4. ROM Bawaan pun Sudah Semakin Stabil

Karena ROM bawaan dirasa kurang stabil dan kurang lengkap, banyak pengguna Android melaksanakan rooting dengan alasan biar dapat memasang custom ROM di smartphone-nya. Dulu sih ketika zamannya Android Kitkat iyalah diakui, tapi kini sehabis ada Android Lollipop, rasanya hal itu tidak diharapkan lagi.

Tidak sedikit pula yang melaksanakan rooting Android sebab ingin menghemat RAM atau menghemat baterai. Menyadari hal itu, Google sudah menghadirkan fitur RAM Management dan Doze di Android Marshmallow. Bahkan yang rela pasang custom ROM Samsung demi mencicipi fitur Dual Windows pun sudah tidak perlu lagi melakukannya, sebab Android N sudah dibekali fitur Split Windows Mode bawaan.

5. Memori Smartphone Sudah Semakin Besar

Dengan melaksanakan rooting, pengguna dapat dengan leluasa menciptakan partisi memori untuk memperluas memori internal smartphonenya. Bahkan dengan menciptakan swap memori, pengguna yang mempunyai RAM terbatas dapat menciptakan partisi untuk RAM virtual. Nah, di masa smartphone dengan RAM besar dan memori internal yang lega kini ini, yakin masih perlu rooting Android?

Sekarang smartphone murah dengan RAM 2GB sudah gampang ditemui, RAM 4GB sudah menjadi standar baru, dan smartphone dengan RAM 6GB pun sudah mulai dihadirkan. Memori internal 32GB pun seolah sudah menjadi standar smartphone baru.

6. Rooting Berbahaya Bagi Pemula

Di balik keistimewaan yang ditawarkan proses rooting Android, ada ancaman yang mengancam jikalau kau gagal melaksanakan prosesnya. Bagi kau yang pemula, sebaiknya jangan root Android kau jikalau tidak ingin kena akibatnya. Entah itu tejadi stuck booting, atau bahkan brick, semua dapat terjadi jikalau kau root Android. Bahayanya lagi, ketika terjadi hal itu dan garansi kau tidak berlaku, kau dapat apa?

7. Trade-In

Ingat kegiatan trade-in atau tukar tambah Samsung galaxy Note 5 dengan smartphone samsung keluaran lama? Bukan mustahil ini akan menjadi kegiatan rutin Samsung dan vendor lain. Nah, jikalau smartphone kau dalam keadaan telah di-root, besar kemungkinan Android kau tidak dapat diikutkan proses trade-in.
Udah tau kan alasannya ancaman root android jikalau dilakukan. Menurut kamu, perlu gak sih root Android? Alasannya?

By admins

Similiar tagsAndroidRoot